Petualangan Kocak Zaman Batu: It’s About Time
“It’s About Time”, serial komedi fantasi yang tayang dari tahun 1966 hingga 1967, adalah buah karya Sherwood Schwartz, jenius kreatif di balik acara ikonik seperti “Gilligan’s Island” dan “The Brady Bunch”. Serial dengan 26 episode ini mengusung premis serupa dengan “Gilligan’s Island”, menampilkan sekelompok pelancong yang tersesat dan terdampar di hutan prasejarah. Plot absurd dan situasi humoris muncul saat para karakter menjelajahi lingkungan asing mereka. Acara ini bahkan berbagi beberapa set, properti, dan musik dengan “Gilligan’s Island”, yang semakin memperkuat hubungannya dengan karya Schwartz sebelumnya.
Jack Mullaney membintangi serial ini, seringkali menampilkan karakter konyol yang mengingatkan pada Gilligan, lengkap dengan ucapan dan tindakan serupa. Joe E. Ross, yang dikenal karena penampilannya yang kasar dan humor primal, sangat cocok berperan sebagai Gronk. Imogene Coca, seorang aktris komedi berbakat, memerankan Shag/Shad, meskipun perannya terasa kurang dimanfaatkan terlepas dari penampilannya yang selalu kuat. Pemilihan Mike Mazurki dan Cliff Norton semakin meningkatkan ansambel komedi acara tersebut, dengan Norton memerankan bos manusia gua yang otoriter.
Premis acara, yang berpusat pada perjalanan waktu dan benturan budaya antara manusia modern dan manusia gua prasejarah, tidak dapat disangkal keunikannya. Meskipun para penulis terkadang kesulitan untuk mengembangkan konsep ini, “It’s About Time” masih berhasil menghasilkan humor dari skenario “fish-out-of-water” dan upaya karakter untuk beradaptasi dengan kehidupan satu juta tahun di masa lalu. Frank Aletter dan Jack Mullaney awalnya memimpin serial ini, tetapi kecakapan komedi Imogene Coca dan Joe E. Ross yang sudah mapan akhirnya mengalihkan fokus ke karakter mereka. Terlepas dari beberapa alur cerita yang berulang, acara ini menghadirkan momen-momen absurditas dan tawa yang sesungguhnya.
Serial ini menggunakan teknik matte shot sederhana namun efektif untuk membawa penonton ke era prasejarah, meningkatkan pengalaman visual. “It’s About Time” sering mengandalkan dialog cerdas dan komedi situasi untuk humornya, merangkul nada ringan dan konyol yang menarik bagi penonton keluarga, terutama anak-anak. Keabsurdan acara, ketika dianut, berkontribusi signifikan terhadap nilai hiburannya secara keseluruhan.
“It’s About Time” bahkan berani membalikkan peran, mengirim manusia gua ke abad ke-20 dalam upaya selanjutnya untuk meningkatkan rating acara. Meskipun keputusan kreatif ini menyoroti kesediaan acara untuk bereksperimen, pada akhirnya tidak dapat mencegah pembatalan prematur. Terlepas dari penayangannya yang singkat, “It’s About Time” tetap menjadi contoh komedi televisi tahun 1960-an yang unik dan menghibur, yang menunjukkan bakat Sherwood Schwartz dalam menciptakan situasi yang mengesankan dan lucu.