
Menyelami Komedi Anjing di Serial TV Downward Dog
Downward Dog bukan sekadar acara tentang anjing; serial ini menawarkan perspektif unik tentang ikatan manusia-hewan melalui sudut pandang seekor anjing filosofis bernama Martin. Komedi ABC yang tayang perdana pada tahun 2017 ini dibintangi oleh Allison Tolman sebagai Nan, pemilik Martin yang penyayang, dan menampilkan pengisi suara dari salah satu kreatornya, Samm Hodges, sebagai Martin.
Acara ini mengeksplorasi kehidupan sehari-hari Nan, seorang wanita yang menjalani karier yang menuntut dan kehidupan pribadi yang rumit, seperti yang dinarasikan oleh anjingnya yang cerdas dan seringkali cemas. Monolog internal Martin memberikan komentar yang lucu dan mengharukan tentang perjuangan Nan, menawarkan perspektif baru kepada penonton tentang tantangan sehari-hari menjadi manusia.
Para kreator Downward Dog, Samm Hodges dan Michael Killen, bertujuan untuk menciptakan acara yang melampaui kiasan tipikal hewan yang bisa berbicara. Mereka ingin menggambarkan seekor anjing yang realistis dengan emosi dan kecemasan yang tulus, menggunakan suara Martin untuk mengeksplorasi tema kesepian, persahabatan, dan pencarian makna dalam kehidupan modern.
Hodges, yang mengisi suara Martin, mengambil inspirasi dari pengalaman masa kecilnya sendiri dengan anjing, mengakui hubungan emosional yang mendalam yang dapat dimiliki manusia dengan sahabat anjing mereka. Dia ingin menangkap esensi dari pengalaman seekor anjing, menanamkan kecemasan dan renungan eksistensial seperti manusia kepada Martin.
Pemilihan Martin sangat penting untuk kesuksesan acara tersebut. Ned, seekor anjing penyelamat dari penampungan Chicago, dipilih karena perilaku anjingnya yang autentik. Tidak seperti anjing Hollywood yang terlatih, Ned membawa naturalisme ke dalam peran tersebut, mewujudkan semangat seekor anjing sehari-hari. Awalnya, Ned cemas di lokasi syuting, mencerminkan latar belakangnya sebagai anjing penyelamat, tetapi dia dengan cepat beradaptasi dengan perannya sebagai bintang acara tersebut.
Allison Tolman, yang dikenal karena perannya di Fargo, awalnya ragu untuk mengambil peran Nan. Namun, setelah melihat serial web asli yang menginspirasi Downward Dog, dia tertarik pada perpaduan unik antara manis, humor, dan sensibilitas indie acara tersebut. Dia terhubung dengan penggambaran yang tulus tentang ikatan manusia-hewan dan eksplorasi perjalanan pribadi Nan.
Untuk mencapai efek anjing yang bisa berbicara, para kreator menggunakan efek visual yang inovatif. Alih-alih mengganti moncong Martin seluruhnya dengan CGI, mereka menggunakan teknologi motion capture untuk menangkap gerakan halus wajah Ned. Hodges kemudian akan merekam dialog Martin di bilik sulih suara, mengenakan peralatan motion capture untuk menyinkronkan ekspresi wajahnya dengan Ned. Proses yang cermat ini menghasilkan penggambaran anjing yang bisa berbicara yang lebih naturalistis, meningkatkan dampak komedi dan emosional acara tersebut.
Tolman, seorang pemilik kucing seumur hidup, membagikan perspektifnya tentang dampak mendalam dari persahabatan dengan hewan. Dia menekankan kekuatan transformatif dari mencintai dan merawat hewan, menyoroti pentingnya hubungan ini yang sering diabaikan dalam membentuk kehidupan kita. Tema ini sangat selaras dengan pesan acara tersebut, menekankan pentingnya ikatan antara Nan dan Martin.
Terlepas dari pujian kritis dan premis uniknya, Downward Dog dibatalkan setelah hanya satu musim. Namun, delapan episode acara tersebut meninggalkan kesan yang abadi bagi penonton, menunjukkan potensi komedi dari seekor anjing yang bisa berbicara sambil mengeksplorasi tema yang lebih dalam tentang koneksi manusia dan pencarian rasa memiliki.